![]() |
| Siswa Kelas 5-B MIN 9 Langkat Praktik Membuat Magnet di Kelas, Rabu (29/10/2025). |
Mata mereka berbinar-binar penuh rasa ingin tahu saat menyaksikan kumparan kawat yang dialiri arus listrik mampu mengangkat paku-paku kecil. “Wah, ternyata gampang ya bikin magnet!”, seru Alvaro, salah seorang siswa yang tampak antusias.
Dengan bimbingan Fachrul Rozie, siswa secara bergantian mencoba membuat magnet sederhana dengan menggunakan baterai, kawat tembaga, dan paku besi. Mereka terlihat sangat fokus dan teliti dalam setiap langkah, sembari berdiskusi dan saling membantu.
“Praktik ini sangat menarik dan membantu kami memahami konsep elektromagnetisme dengan lebih baik,” tambah Khairunnisa Al Naza. “Kami tidak hanya belajar teori, tapi juga bisa merasakan langsung bagaimana arus listrik dapat menghasilkan medan magnet.”
Fachrul Rozie, selaku guru kelas, mengatakan bahwa praktik ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi elektromagnetisme pada pembelajaran IPAS. "Selain itu, praktik ini juga melatih keterampilan mereka dalam melakukan eksperimen ilmiah," tambahnya.
Dengan antusiasme yang tinggi, siswa 5-B MIN 9 Langkat berhasil "menaklukkan" magnet di ruang kelas. Mereka menunjukkan bahwa belajar ilmu pengetahuan tidak hanya tentangnya menghafal teori, tetapi juga tentang bereksperimen dan merasakan langsung fenomena ilmiah.
"Seru banget! Nggak nyangka bisa bikin magnet sendiri cuma pakai baterai, kawat, dan paku! Awalnya bingung, tapi pas berhasil ngangkat paku-paku, seneng banget! Rasanya kayak punya kekuatan super!" dan praktik ini membuat saya makin tertarik belajar IPAS. Rasanya pengin terus bereksperimen dan ngungkapin misteri-misteri sains." pungkas Aisyah di akhir pelajaran.

Komentar
Posting Komentar