![]() |
| Upacara Hari Kesadaran Nasional di MIN 9 Langkat, Senin (17/11/2025). |
Momen Hari Kesadaran Nasional, Pembina upacara Riza Gustina, S. Pd. I. dalam amanatnya menyampaikan tips bagaimana kunci sukses yakni pentingnya berbakti kepada orang tua dan guru, sebagaimana yang diajarkan dalam Al-Qur’an Surah Al-Isra ayat 23.
“Allah memerintahkan kita untuk tidak berkata kasar apalagi membentak orang tua. Bahkan kata sederhana seperti ‘ah’ pun dilarang diucapkan, karena menunjukkan sikap tidak hormat. Sebagai anak, kita harus senantiasa taat, berbicara lemah lembut, dan mendoakan kedua orang tua,” ujar Riza di hadapan seluruh peserta upacara.
Ia juga menegaskan bahwa berbakti kepada orang tua merupakan kunci keberkahan hidup dan jalan menuju ridha Allah SWT. Pesan tersebut disampaikan dengan penuh semangat sehingga mendapatkan perhatian serius dari para siswa yang hadir. “Seringkali kita merasa sepele dengan ucapan singkat, seperti ‘ah’ saat disuruh atau dinasihati. Padahal, kata sekecil itu bisa melukai hati mereka yang telah berkorban segalanya untuk kita,” tambahnya.
Selain itu, sebagai seorang pelajar juga harus menghormati guru yang telah mengajar, mendidik dan memberikan ilmu, karena keberkahan ilmu pengetahuan tergantung dari keridhaan para guru.
“Setinggi apapun ilmu yang kalian dapat tanpa keridhaan guru maka tidak akan ada artinya, karena itu hormatilah guru- guru kalian,” ucap Riza.
Di akhir amanatnya Riza mengajak kepada seluruh siswa agar selalu berbakti kepada orang tua serta guru dan terus belajar serta menuntut ilmu setinggi- tingginya agar bisa membahagiakan orang tua. “Belajarlah yang rajin, taatlah beribadah dan jauhi perbuatan yang buruk, Insyaallah kalian akan sukses dunia dan akhirat,” pungkasnya.
Sementara itu, beberapa siswa MIN 9 Langkat bertekad akan melaksanakan amanat yang disampaikan Pembina. “Insyaallah kami akan berbakti kepada orang tua serta guru- guru kami agar mendapat keridhaan mereka,” katanya. (Fr)

Komentar
Posting Komentar